Jumat, 30 Maret 2018

Jelang Piala Dunia 2018, Pemerintah Rusia Membuat Suatu Keputusan Kontroversial

Jelang Piala Dunia 2018, Pemerintah Rusia Membuat Suatu Keputusan Kontroversial - Hallo sahabat Piala Dunia 2018, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Jelang Piala Dunia 2018, Pemerintah Rusia Membuat Suatu Keputusan Kontroversial, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca. Menyediakan Jasa : Jasa Pembuatan Website | Service AC Kemang | Service AC Pondok Indah | Service AC Jaksel

Judul : Jelang Piala Dunia 2018, Pemerintah Rusia Membuat Suatu Keputusan Kontroversial
link : Jelang Piala Dunia 2018, Pemerintah Rusia Membuat Suatu Keputusan Kontroversial
Menyediakan Jasa : Jasa Pembuatan Website | Service AC Kemang | Service AC Pondok Indah | Service AC Jaksel

Baca juga


Jelang Piala Dunia 2018, Pemerintah Rusia Membuat Suatu Keputusan Kontroversial


Piala Dunia 2018 akan diselenggarakan pada 14 Juni hingga 15 juli 2018 di Rusia. Turnamen sepak bola paling akbar yang diselenggarakan empat tahunan sekali itu akan digelar di 12 stadion di 11 kota di Rusia. Namun, jelang pagelaran sepakbola terbesar itu pemerintah Rusia membuat suatu keputusan kontroversial.

Pemerintah Rusia dikabarkan mempersilahkan pada penonton untuk membawa ganja ke stadion dengan beberapa syarat dan ketentuan.

Keputusan Kontroversial Rusia Jelang Bergulirnya Piala Dunia 2018 – Kabar mengenai diperbolehkannya ganja dibawa ke stadion pada Piala Dunia 2018 dilansir oleh harian Rusia, Moscow Times. Keputusan ini bisa dikatakan cukup kontroversional karena Rusia belum memperbolehkan penggunaan barkotika secara bebas di kehidupan sehari-hari.

Untuk membawa narkotika seperti ganja, heroin, dan kokain, sang pemilik harus memiliki izin tertulis dari otoritas setempat dalam bahasa Rusia. Izin itu bisa diurus jika mereka mencantumkan rekomendasi dari dokter mengenai penggunaan narkotika tersebut.

Kabar mengenai diperbolehkannya ganja dibawa ke stadion pada Piala Dunia 2018 dilansir oleh harian Rusia, Moscow Times. Keputusan ini bisa dikatakan cukup kontroversional karena Rusia belum memperbolehkan penggunaan barkotika secara bebas di kehidupan sehari-hari.

Untuk membawa narkotika seperti ganja, heroin, dan kokain, sang pemilik harus memiliki izin tertulis dari otoritas setempat dalam bahasa Rusia. Izin itu bisa diurus jika mereka mencantumkan rekomendasi dari dokter mengenai penggunaan narkotika tersebut.

Keputusan Kontroversial Rusia Jelang Bergulirnya Piala Dunia 2018 – Diperbolehkannya narkotika masuk ke stadion sebagai bagian dari konsekuensi bergabungnya Rusia ke dalam Eurasian Economic Union. Salah satu kesepakatan dalam kelompok tersebut adalah turis diperbolehkan bepergian dengan membawa obat-obatan tersebut dengan jumlah yang terbatas dan juga dengan izin dari pihak yang berwenang.

Namun, untuk mengatasi penyalahgunaan narkotika tersebut, panitia pelaksana dan Pemerintah Rusia akan menjalani pemeriksaan ketat di seluruh kota penyelenggara Piala Dunia 2018. Mereka tidak akan segan-segan menjatuhkan hukuman kepada mereka yang menyalahgunakan ijin tersebut.

Pemberitaan itu juga menyebutkan bahwa Rusia akan melarang suporter merokok di areal stadion penyelenggara Piala Dunia 2018, terutama di kota Moscow, St Petersburg dan juga Sochi.


Demikianlah Artikel Jelang Piala Dunia 2018, Pemerintah Rusia Membuat Suatu Keputusan Kontroversial

Sekianlah artikel Jelang Piala Dunia 2018, Pemerintah Rusia Membuat Suatu Keputusan Kontroversial kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Kami Menyediakan Jasa : Jual-Beli Komputer dan laptop depok | Service AC Kemang | Service AC Pondok Indah | Service AC Jaksel

Anda sekarang membaca artikel Jelang Piala Dunia 2018, Pemerintah Rusia Membuat Suatu Keputusan Kontroversial dengan alamat link https://pialadunia2018terkini.blogspot.com/2018/03/jelang-piala-dunia-2018-pemerintah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar